F Sejarah Anting-Anting - Raisa Auliya

Sejarah Anting-Anting


Ilustrasi anting-anting

Diperkirakan, anting-anting sudah digunakan oleh manusia sejak 5.000 tahun yang lalu. Salah satu bukti arkeologis yang ditemukan berasal dari reruntuhan situs di Persepolis, Persia Kuno.

Di sana, ada ukiran dinding yang menggambarkan tentara Persia yang memakai anting-anting. Pada zaman itu, anting-anting dipakai oleh masyarakat sebagai simbol kasta, agama, dan identitas seseorang dalam masyarakat. Saat itu, anting-anting juga dianggap sebagai jimat pelindung yang dipakai oleh para prajurit dan menjadi lambang kekuatan dan keperkasaan kaum pria.

Relief bangsa Persia

Sedangkan Bangsa Yunani baru mengenal penggunaan anting-anting pada 2.000 tahun SM. Mereka mengenal anting-anting sebagai perhiasan kaum perempuan, bukan aksesori kaum laki-laki sebagaimana yang telah dilakukan oleh Bangsa Persia sebelumnya, hal ini dikarenakan kaum laki-laki mereka menganggap anting-anting sebagai simbol kelemahan (tidak layak digunakan kaum laki-laki).

Anting-anting bangsa Yunani

Di awal-awal kemunculannya, anting-anting hanya berbentuk cincin besar dengan pinggirannya yang tipis. Setelahnya, barulah manusia mulai mengkreasikan anting-anting dalam berbagai macam bentuk rupa, seperti bulan sabit, hingga perahu.

Bentuk awal anting-anting

Namun, pada abad ke-17, aksesori kecantikan ini sempat menghilang di tengah tren masyarakat Eropa saat itu. Tergantikan oleh penggunaan rambut palsu, hiasan kepala yang menutupi telinga, dan baju kerah yang tinggi.

Pada abad ke-20 lah, anting-anting kembali menjadi aksesori utama di Eropa, setelah ditemukannya model anting jepit dan cara melubangi daun telinga yang tidak sakit. Anting-anting model jepit mulai muncul pada tahun 1930, hal ini menjadi alternatif bagi para wanita yang ingin menggunakan anting-anting tetapi takut untuk melubangi daun telinga mereka.

Anting-anting jepit 

Sedangkan kepopuleran anting-anting dalam dunia Rock sendiri baru muncul sekitar tahun 1970-an. Oleh mereka, anting-anting dipakai di bagian tubuh lain selain telinga, seperti bibir, hidung, perut, dan pelipis. Pada tahun 1980, anting-anting juga menjadi tren di kalangan para musisi pria di Inggris.

Anting-anting dalam dunia Rock

Setelah melalui sejarah perjalanan yang panjang, akhirnya kini, kita dapat menikmati anting-anting sebagai perhiasan yang indah dan menawan saat ini. Anting-anting kini juga sudah menjadi sebuah hal yang lumrah dan umum untuk digunakan oleh semua kalangan dari semua usia.

Anting-anting yang kita kenal sekarang

Ternyata, di balik sebuah hal yang sepele, terdapat banyak kisah dan sejarah yang mewarnai kehadirannya. Wah, hebat, ya!

-Sumber: Dari berbagai sumber.


CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar